Ad Art Partai Golkar Pdf Reader

 

• • • • • Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi? • • • • • • • • • • • Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi mengatakan, peluang untuk berkoalisi dengan PKS dan PAN di Pilkada Jawa Barat 2018 makin terbuka lebar dan menunjukkan progres positif.

Ad Art Partai Golkar Pdf ReaderAd Art Partai Golkar Pdf Reader

Website Resmi Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera(DPP PKS). Berkhidmat Untuk Rakyat. Ad Art Partai Golkar Pdf; - American Standard Of Perfection 2010 Edition. - Smart Card Reader Ecr 8 Software;.

“Terkait Pilgub Jawa Barat, koalisi yang dibangun itu melalui DPP. Saya sudah dapat informasi progres bahwa komunikasi (Gerindra dengan PKS dan PAN) berjalan intens dan mengarah ke positif,” kata Mulyadi saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (). Mulyadi menambahkan, koalisi dengan PKS dan PAN dipastikan bakal mengusung Mayjen TNI (Purn) Sudrajat sebagai bakal calon gubernur.

Untuk posisi calon wakil gubernur diserahkan pada keputusan bersama. “Posisi cawagub kita serahkan sepenuhnya kepada partai koalisi,” imbuhnya. Saat ini, pihaknya terus mensosialisasikan Sudrajat di Pilkada Jabar. Bahkan Sudrajat belakukan berbagai langkah seperti mengunjungi berbagai pihak untuk pemenangannya di Pilkada Jabar. “Kita membangun komunikasi dengan berbagai stakeholder Jawa Barat, banyak komunitas kita datangi, beliau (Sudrajat) juga memperkuat konsolidasi partai,” ungkapnya.

Crash Crash Into Wall there. Selain Sudrajat dan pengurus Gerindra Jabar, para kader Gerindra di berbagai daerah di Jabar juga mensosialisasikan Sudrajat. Ini dilakukan untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas di waktu yang semakin mepet, menjelang pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ke KPU. Para kader, lanjut Mulyadi, melakukan sosialisasi pengusungan dengan memasang alat peraga sosialisasi yang juga dipasang pengurus Gerindra dan para anggota legislatif. “Kita sudah instruksikan untuk dipasang (alat peraga sosialisasi).

Saya pikir sudah banyak,” tandasnya. Partai Gerindra terus bergerak untuk menatap Pilgub Jawa Barat 2018. Kans untuk berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) pun menunjukkan progres positif. Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi mengatakan untuk urusan koalisi, itu jadi ranah DPP. Tapi, ia sudah mendapat informasi terbaru soal perkembangan kemungkinan berkoalisi dengan PKS dan PAN. “Terkait Pilgub Jawa Barat, koalisi yang dibangun itu melalui DPP. Saya sudah dapat informasi progres bahwa komunikasi (Gerindra dengan PKS dan PAN) berjalan intens dan mengarah ke positif,” kata Mulyadi, Kamis ().

Gerindra di Pilgub Jabar akan mengusung Mayjen TNI (Purn) Sudrajat sebagai cagub. “Posisi cawagub kita serahkan sepenuhnya kepada partai koalisi,” ucap Mulyadi. Seperti diketahui, PKS dan PAN sebenarnya selama ini dekat dengan Partai Demokrat. Ketiga partai sepakat mengusung Deddy Mizwar sebagai cagub. Untuk cagub, Demokrat dan PAN sepakat mengusung Ahmad Syaikhu, sedangkan PAN belum menyatakan sikapnya secara resmi. Tapi, Gerindra melakukan pendekatan kepada PKS dan PAN.

Hal itu dilakukan karena berbagai kemungkinan masih bisa terjadi. Prinsipnya, Gerindra memandang selama belum terdaftar secara resmi di KPU, komposisi cagub-cawagub masih sangat memungkinkan berubah, termasuk formasi koalisi. DPD Partai Gerindra DKI menargetkan jumlah kursi lebih tinggi ketimbang PDIP, di DPRD Jakarta pada 2019.

Di Dewan sekarang, PDIP memiliki 28 kursi, sedangkan Gerindra hanya 15 kursi. Tahun 2019 mendatang, Gerindra menargetkan merebut 30 kursi, dan memastikan memperkecil perolehan kursi bagi PDIP. Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengatakan, pihaknya harus mencapai target itu. “Kalau target ini tercapai, maka akan membantu Pak Prabowo juga di Pilpres 2019,” kata Taufik kepada wartawan, di sela Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD DKI Partai Gerindra di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Rabu (). Makanya, rakorda di Hotel Acacia menjadi amat penting, karena akan merumuskan langkah-langkah Gerindra menghadapi tahun politik. “Tahun 2018 itu kan tahun politik. Download Video Tari Merak Jawa Barat.

Itu yang kita rumuskan sekarang untuk menghadapinya,” ujar Taufik. Terkait target 30 kursi, juga dibicarakan mendalam di rakorda. DPD Gerindra DKI memberi persyaratan ketat bagi kader Gerindra yang mau maju menjadi calon legislatif. Salah satu syarat yang sudah pasti, setiap calon anggota legislatif harus punya daftar nama tim penggeraknya, minimal 10 orang, di tiap tempat pemungutan suara (TPS), apabila pemilihnya 1.000. Tapi ketika 1 TPS pemilihnya 3.000, kata Taufik, berarti Caleg harus punya 30 orang tim penggerak di TPS. “Harus begitu dong.

Jadi caleg harus serius. How To Bring Up New Apps On Sharp Smart Tv. Syarat lainnya akan kita rumuskan segera,” ucap Taufik. Bukan cuma menekan kader agar serius, Taufik juga bakal meminta Anies-Sandi benar-benar menepati janji kampanyenya. “Kami kan partai pendukung Anies-Sandi.